![]() |
Oleh : Bobi Wartono Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum Unpam Serang Dosen Pengampu: Risky Amelia,S.H,M.H |
SERANG,- Sebagai mahasiswa hukum Saya melihat aliansi yang berkembang antara Korea Utara dan Rusia sebagai tanda pergeseran signifikan dalam dinamika geopolitik global. Kemitraan ini tidak hanya mencerminkan respons terhadap tekanan Barat, tetapi juga menegaskan bahwa tatanan dunia multipolar mulai mengambil bentuk yang lebih tegas.
Dalam Aliansi yang Berbasis Kepentingan Bersama, Kedekatan antara Korea Utara dan Rusia muncul di tengah isolasi internasional yang dihadapi kedua negara. Rusia, yang tertekan oleh sanksi akibat konflik Ukraina, tampaknya mencari mitra yang bersedia mendukungnya dalam menciptakan keseimbangan kekuatan global. Di sisi lain, Korea Utara memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan dukungan diplomatik dan teknologi militer, sekaligus menegaskan keberadaannya di panggung internasional.
Adapun Tantangan bagi Tatanan Dunia Multipolar,Meski multipolaritas menawarkan peluang bagi negara-negara berkembang untuk memiliki suara yang lebih besar dalam urusan global, aliansi seperti ini juga membawa tantangan serius.
Kerja sama Rusia-Korea Utara berpotensi mengintensifkan ketegangan dengan negara-negara Barat dan menciptakan blok-blok yang saling berlawanan. Hal ini dapat memicu perlombaan senjata baru, melemahkan mekanisme hukum internasional, dan memperburuk konflik di berbagai kawasan.
Kita mempunyai harapan untuk masa depan, dan saya sangat percaya bahwa multipolaritas yang ideal bukanlah sekadar pembentukan blok-blok kekuatan baru, tetapi penciptaan tatanan dunia yang lebih inklusif dan menghormati prinsip-prinsip hukum internasional. Dunia multipolar yang sehat harus mendorong dialog, kerja sama, dan penghormatan terhadap kedaulatan negara, bukan memperkuat polarisasi yang mengarah pada konflik.
Kesimpulan yang dapat di ambil dari opini Saya ini ialah ,Kemitraan antara Korea Utara dan Rusia adalah refleksi dari perubahan signifikan dalam hubungan internasional. Namun, penting bagi komunitas global untuk memastikan bahwa tatanan dunia multipolar yang sedang berkembang tidak menjadi ajang persaingan yang merusak, tetapi platform untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas global yang berkelanjutan.
Social Header