![]() |
Oleh : Ichrom Laksana Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum Unpam Serang Dosen Pengampu : Risky Amelia,S.H,M.H |
SERANG,- Kementerian Pertahanan Rusia pada mengatakan pasukannya telah merebut kota Kurakhove. Kota ini berjarak 32 km (20 mil) dari selatan Pokrovsk, pusat logistik Ukraina yang telah dituju pasukan Rusia selama berbulan-bulan.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa merebut Kurakhove, yang telah bertahan selama berminggu-minggu, akan memungkinkan pasukan Moskow untuk meningkatkan laju mereka di wilayah Donetsk Ukraina.
Kelompok pemantau Ukraina DeepState, yang melacak garis depan menggunakan sumber terbuka, menunjukkan sebagian besar Kurakhove berada di bawah kendali Rusia.
Kelompok pasukan Khortytsia Ukraina mengatakan pasukan Rusia terus menyerang Kurakhove tetapi pihak Ukraina berupaya untuk mengidentifikasi dan mengusir kelompok penyerang Rusia di bagian garis depan tersebut.
Sementara itu, para blogger perang Rusia mengatakan Ukraina menyerang di wilayah Kursk untuk hari kedua.
Salah satu dari mereka menggambarkan situasi tersebut sebagai hal yang mengkhawatirkan.
Kalau melihat dari kacamata hukum, menurut saya Perang di Ukraina telah menyebabkan banyak korban jiwa, pengungsi, dan kerusakan infrastruktur. Konflik ini juga berdampak pada keamanan global, ekonomi, dan politik.
PBB serta negara2 di sekitar harus tegas serta membantu terjadinya perdamaian supaya tidak membuat kondisi semakin parah dan bahkan melibatkan negara2 yang membantu negara Ukraina atau Rusia.
Social Header