SERANG,- Abah Sultan.Com, Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Menggelar aksi unjuk rasa di depan PT.Rosela Farm pada hari Sabtu 15 februari 2025 di desa panunggulan kecamatan Tunjung Teja kabupaten serang - Provinsi banten
Aksi unjuk rasa terjadi karena sebelumnya pihak perusahaan yang bergerak di bidang peternakan tersebut tidak merespon atau meng indahkan protes warga yang terdampak dari kegiatan yang di lakukan oleh perusahaan Rosela farm selama ini.
Sehingga ratusan warga yang terdampak yang tergabung dalam aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Menggelar aksi unjuk rasa di depan perusahaan tersebut.
Tuntutan unjuk rasa :
1. warga Menolak penambahan bangunan kandang dan peningkatan angka populasi
2. Warga Menolak penambahan kegiatan usaha peternak jenis kambing
3.warga menuntut ganti kerugian akibat gagal panen yang di sebabkan air limbah yang timbul dari perusahaan
Salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya mengucapkan terima kasih kepada satuan kepolisian polres serang dan Polsek petir yang sudah mengawal jalannya aksi unjuk rasa sehingga aksi kami berlangsung aman, damai, tertib, dan kondusif
Setelah pihak perusahaan mendengarkan keluhan dan tuntutan pengunjuk rasa, kedua belah pihak melakukan mediasi dan menghasilkan 6 poin kesepakatan,
Isi surat kesepakatan tersebut berbunyi :
Kami berjanji akan memenuhi tuntutan warga terdampak dia antaranya :
1.Menuntut Perusahaan untuk membuat ipal limbah air dalam waktu satu Minggu
2.Menuntut perusahaan untuk membongkar irigasi yang tidak bermanfaat dan membangun irigasi yang sesuai spesifikasi dalam waktu dua minggu
3.Menggati kerugian bagi masyarakat petani yang terdampak limbah
4.Ubah CSR bagi peribadatan mushola 1juta, masjid 2 juta dan masyarakat terdampak
5.Menolak Penambahan Pembangunan kandang ( minta dokumen perizinan lingkungan )
6.Meminta pemilik perusahaan atau Pak Hansen datang mediasi di hari Senin pada tanggal 17 februari 2025, jika tidak hadir perusahaan di tutup.
Setelah menghasilkan kesepakatan dan di bacakan hasil kesepakatan tersebut oleh pihak perusahaan kepada pengunjuk rasa di atas podium, massa aksi membubarkan diri dengan tertib
(Ohin)
Social Header