Breaking News

Darurat Pendidikan Karakter di Indonesia

Oleh : Hernawati ( Ana )
Mahasiswi Prodi Ilmu Hukum 
Unpam Serang 
Dosen Pengampu: Nurul Wahyuni,S.H,M.H


SERANG,- Pendidikan karakter di Indonesia seharusnya menjadi prioritas utama dalam sistem pendidikan kita. Saat ini, kita dihadapkan dengan fenomena yang semakin memprihatinkan, seperti rendahnya moralitas, tingginya kasus kekerasan di sekolah, serta perilaku individualistis yang mengabaikan kepentingan bersama.

Ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter belum mendapat perhatian yang serius dan optimal. Maka dari itu, kita harus mengakui bahwa kita sedang berada dalam kondisi darurat pendidikan karakter.

Pendidikan karakter bukan hanya tentang menanamkan nilai-nilai moral, tetapi juga membentuk individu yang memiliki rasa tanggung jawab, empati, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. 

Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, pendidikan karakter menjadi penting karena berfungsi sebagai penyeimbang dalam masyarakat yang semakin materialistis dan pragmatis. Tanpa pendidikan karakter yang kuat, generasi muda kita akan sulit untuk membangun kedewasaan yang seimbang antara intelektual dan moral.Rabu,9/4/25

Banyak pihak yang menyebutkan bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini lebih berfokus pada aspek akademik, tanpa memberi perhatian yang cukup pada pembentukan karakter. Padahal, karakter yang baik adalah landasan untuk keberhasilan hidup yang seutuhnya.

 Bahkan, banyak lulusan sekolah yang meskipun memiliki kemampuan akademik tinggi, namun lemah dalam hal etika dan moralitas. Hal ini menyebabkan banyaknya kasus penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, dan perpecahan sosial yang terjadi di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Pendidikan karakter perlu dimulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat secara terpadu. Sekolah harus berperan aktif dalam memberikan pendidikan yang menyentuh aspek hati dan nurani, bukan sekadar mengejar angka dan nilai. 

Selain itu, guru sebagai agen perubahan harus mampu menjadi teladan yang baik, mengajarkan dan mengarahkan siswa untuk memahami serta mempraktikkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah juga harus lebih serius dalam merumuskan kebijakan yang mendukung penguatan pendidikan karakter, dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap aspek pembelajaran. Pelatihan untuk para pendidik, kurikulum yang mendukung pengembangan karakter, serta kegiatan ekstrakurikuler yang bisa membentuk kepribadian positif harus lebih diperbanyak.

Saat ini, pendidikan karakter lebih dari sekadar sebuah pilihan, tetapi sebuah kebutuhan yang mendesak. Jika kita tidak segera bertindak, kita mungkin akan kehilangan kesempatan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama. Pendidikan karakter harus dihadirkan secara sistematis dan konsisten, karena inilah yang akan menentukan masa depan bangsa.

© Copyright 2022 - ABAH SULTAN