Breaking News

Gelar PKM Dosen Unpam PSDKU Serang Prodi Ilmu Hukum, Sosialisasikan Tentang Pembelajaran Berbasis Proyek Kepada Siswa SMK Negeri 15 Pandeglang


Photo Bersama Siswa SMK Negeri 15 Pandeglang 

PANDEGLANG - Dosen Universitas Pamulang PSDKU Serang,Prodi Ilmu Hukum Menggelar Pengabdian kegiatan masyarakat (PKM) dengan bertemakan " Penerapan metode pembelajaran berbasis proyek dalam peningkatan kreativitas dan inovasi siswa SMK " 

Pengabdian kegiatan masyarakat (PKM) ini merupakan bagian dari program universitas pamulang yang wajib di lakukan oleh mahasiswa dan juga para dosen, sebagai bentuk implementasi dari "Tri Dharma Perguruan Tinggi"

Pengabdian kegiatan masyarakat (PKM) kali ini di gelar di SMK Negeri 15 Pandeglang,Jl Gunung Karang, Sabrang, RT. 004 RW. 002, Desa Pasir Peuteuy, Kec. Cadasari, Kab. Pandeglang, Provinsi Banten,kamis,10/10/24.

Dalam pengabdian kegiatan masyarakat ini di isi oleh Hayati Nupus,S.Pd,M.Pd Dosen bahasa inggris prodi ilmu hukum, dan Meida Fitriana,S.Pd,M.Pd Dosen bahasa inggris prodi sistem komputer universitas pamulang PSDKU Serang.

Disesi pertama Hayati Nupus,S.Pd,M.Pd mengatakan tujuan utama dari sosialisasi ini memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa SMK tentang pembelajaran berbasis proyek.

Hayati Nupus,S.Pd,M.Pd menjelaskan Pembelajaran berbasis proyek(Project Based-Learning atau PBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan strategi tertentu dalam pembelajaran yang mengubah atau membalikkan wajah kelas tradisional. 

Hayati Nupus,S.Pd,M.Pd (Dosen Bhs.Inggris)
Prodi Ilmu Hukum
Universitas Pamulang PSDKU Serang

Maksudnya melalui pembelajaran ini, pembelajaran di kelas yang umumnya menggunakan pembelajaran konvensional menjadi lebih inovatif Dalam pembelajaran berbasis proyek, peserta didik melakukan investigasi (penyelidikan) melalui pertanyaan terbuka, menerapkan pengetahuan untuk menghasilkan produk.

Selain itu, dalam pembelajaran ini “disetting” agar peserta didik yang lebih aktif dalam pembelajaran dengan bekerja sama dalam satu kelompok.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang berbasis pada peserta didik (student centered) dan dapat dipilih serta digunakan oleh guru sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang akan memberikan “warna” baru dalam pembelajaran yang umumnya cenderung konvensional.

Meida Fitriana,S.Pd,M.Pd(Dosen Bhs.Inggris)
Prodi Sistem Komputer
Universitas Pamulang PSDKU Serang 

Disesi kedua Meida Fitriana,S.Pd,M.Pd menjelaskan Untuk lebih mengenal jauh terkait pembelajaran berbasis proyek, ada lima elemen penting yang harus dipahami, yaitu: 

1. Berfokus pada pertanyaan, tantangan, atau masalah besar dan terbuka bagi peserta didik untuk diteliti dan ditanggapi.

2. Berbasis inkuiri, artinya merangsang keingintahuan intrinsik, dan menghasilkan pertanyaan karena membantu peserta didik mencari jawaban.

3. Menerapkan keterampilan pada abad ke-21 seperti pemikiran kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas tinggi.

4. Mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri dengan mengeksplorasi topik yang menarik dan merancang solusi untuk masalah yang mereka hadapi.

5. Siswa harus memiliki akses ke sumber daya dan mentor yang mampu membantu membimbing mereka dalam pembelajaran berbasis projek.

Meida menegaskan, Jika semua elemen ini diimplementasikan secara konsisten, maka pasti output pembelajaran akan menjadi lebih baik.

Penyerahan cinderamata ke pihak sekolah

Dengan berakhirnya pengabdian kegiatan masyarakat (PKM) ini, diharapkan para siswa yang telah mendapatkan pelatihan dapat mengimplementasikan apa yang telah mereka pelajari dan semakin berkualitas,dan terus berinovasi sesuai kebutuhan zaman.

*Saeful bahri
© Copyright 2022 - ABAH SULTAN