![]() |
Oleh : Sarifurohman Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum Unpam Serang Dosen Pengampu: Risky Amelia,S.H,M.H |
SERANG, - Kedekatan antara Rusia dan Korea Utara bukanlah hal baru dalam politik global, tetapi eskalasi hubungan mereka akhir-akhir ini patut menjadi perhatian dunia.
Sebagai mahasiswa Fakultas hukum yang mengamati perkembangan Hukum Internasional, Saya melihat dinamika ini sebagai ancaman potensial terhadap stabilitas global dan tatanan hukum internasional yang telah lama dibangun.
Adanya Potensi Ancaman Militer dan Keamanan,Korea Utara telah lama dikenal sebagai negara dengan program nuklir yang kontroversial, sementara Rusia memiliki kekuatan militer besar dan akses ke teknologi canggih.
Kerja sama antara kedua negara ini berpotensi memperkuat kemampuan militer mereka, yang dapat digunakan untuk menantang norma-norma internasional. Jika Rusia memanfaatkan sumber daya Korea Utara untuk mendukung konflik di Ukraina, atau jika Korea Utara mendapatkan teknologi militer Rusia, maka keseimbangan kekuatan di kawasan Asia Timur dan Eropa akan terganggu.
Tantangan dan hubungan internasioanlnya ialah Aliansi ini juga menggarisbawahi tantangan terhadap tatanan hukum internasional, Baik Rusia maupun Korea Utara sering kali mengabaikan resolusi PBB, dan hubungan yang lebih erat antara keduanya dapat semakin melemahkan efektivitas lembaga internasional.
Misalnya, jika Rusia membantu Korea Utara melanggar sanksi internasional atau mendukung program nuklirnya, itu akan merusak upaya global untuk denuklirisasi.
Menurut saya, pentingnya diplomasi yang tegas dan percaya bahwa komunitas internasional harus merespons dengan pendekatan diplomatik yang tegas namun tetap mengedepankan dialog.
Negara-negara besar, terutama anggota Dewan Keamanan PBB, harus menekan kedua negara ini untuk mematuhi norma internasional. Selain itu, negara-negara tetangga seperti Tiongkok dan Korea Selatan perlu memainkan peran kunci dalam mencegah eskalasi lebih lanjut.
Kesimpulan yang dapat di ambil dari opini saya ini yaitu Kedekatan antara Rusia dan Korea Utara adalah perkembangan yang berisiko bagi stabilitas global. Dunia harus waspada terhadap implikasi dari hubungan ini, baik dalam aspek militer, ekonomi, maupun hukum internasional. Dengan langkah diplomasi yang tepat, komunitas internasional masih memiliki kesempatan untuk mencegah aliansi ini menjadi ancaman yang lebih besar bagi perdamaian dunia .
Social Header