Breaking News

Warga Kulung Baya Tagih Janji Politik Wakil Bupati Tangerang, Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Jalan Kulung Baya Desa Sidoko


TANGERANG, abahsultan.com - Warga Kampung Kulung Baya, Desa Sidoko, Kecamatan Gunung Kaler, kembali dibuat geram. Hingga memasuki akhir tahun 2025, jalan utama penghubung antar desa yang juga berada tepat di depan Yayasan Pondok Pesantren Assalimiyah masih dibiarkan rusak parah tanpa perbaikan.Rabu,19/11/25

Yang membuat warga semakin kecewa, kerusakan itu terjadi di titik yang pernah menjadi lokasi janji politik Wakil Bupati Tangerang, Intan, saat masa pencalonannya beberapa tahun lalu.

H. Ubaidillah, tokoh masyarakat sekaligus Ketua Yayasan Assalimiyah, dengan tegas mengingat kembali janji Wakil Bupati.

“Waktu kampanye, Ibu Intan datang ke sini, bersilaturahmi, dan berjanji akan membangun jalan ini kalau terpilih. Tapi sampai hari ini, jangankan pembangunan, kabarnya pun tidak ada,” ujarnya.

Menurutnya, kerusakan jalan sudah menimbulkan malu bagi pihak yayasan ketika para wali santri datang menjenguk anaknya.

“Mereka sering bertanya kenapa jalan depan yayasan masih hancur. Ini akses warga dan santri, tapi seolah-olah dibiarkan begitu saja,” kata H. Ubaidillah.

Saat dikonfirmasi, seorang pegawai Desa Sidoko menegaskan bahwa pihak desa sudah mengajukan usulan pembangunan jalan tersebut.

“Kami sudah usulkan sejak 2024 melalui kecamatan. Tapi sampai sekarang belum ada respon dari kabupaten. Dan jalan ini bukan kewenangan desa—ini jalan kabupaten,” katanya.

Desa pun mengaku bingung karena seluruh proses sudah ditempuh, namun keputusan tetap mandek di level kabupaten.


Reporter Abah Sultan yang mencoba mengonfirmasi ke pihak Kecamatan Gunung Kaler tidak berhasil menemui pejabat berwenang. Baik pejabat teknis maupun camat tidak berada di kantor.

Hal ini semakin memperlihatkan betapa lambannya respons birokrasi terhadap keluhan masyarakat Kulung Baya.

Kekesalan warga mencuat karena janji politik Wakil Bupati Intan dianggap hanya manis saat kampanye, namun hilang setelah duduk di kursi kekuasaan.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang segera bertanggung jawab dan tidak menutup mata terhadap akses vital yang setiap hari dilalui warga dan para santri tersebut.

*Pung/ys

© Copyright 2022 - ABAH SULTAN