Breaking News

Mimbar Bebas Aliansi Mahasiswa Soroti Persoalan di Kabupaten Serang

Mimbar Bebas


SERANG- Aliansi Perjuangan Mahasiswa Rakyat yang tergabung dari HMI MPO Cabang Serang, Aliansi Mahasiswa Kabupaten Serang Menggugat, dan Forum Aktivis Serang Raya menggelar mimbar bebas di depan Pendopo Bupati Serang, Minggu (31/8/25).

Aksi tersebut digelar untuk menyuarakan berbagai persoalan mendasar yang dinilai belum mendapatkan solusi nyata dari Pemerintah Kabupaten Serang. Mahasiswa menilai, masalah yang mereka soroti bukan hanya merugikan masyarakat secara ekonomi, tetapi juga mengancam keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan publik, dan akuntabilitas pemerintahan daerah.

Dalam orasi, mahasiswa menyoroti sejumlah isu, di antaranya:

1.Proyek PLTS Desa Luwuk, Gunung Sari yang dinilai dipaksakan meski mendapat penolakan warga.

2.Maraknya tempat hiburan malam (THM) yang masih beroperasi meski ada pernyataan “zero tolerance”.

3.Tingkat pengangguran di Kabupaten Serang yang meningkat drastis.

4.Program bantuan dan pinjaman yang tidak jelas mekanisme serta pertanggungjawabannya.

5.Minimnya pengelolaan sampah, khususnya di TPSA Kibin.

6.Dugaan pungutan liar di sektor pemerintahan desa.

7.Belum adanya gedung BPSDM yang memadai.

8.Pembangunan rumah sakit yang dinilai sekadar pencitraan tanpa perbaikan nyata.

9.Minimnya keterbukaan informasi publik.


Melalui mimbar bebas ini, mahasiswa mendesak Pemkab Serang untuk segera mengambil langkah konkret. Terdapat sembilan tuntutan utama yang disampaikan, antara lain menghentikan proyek PLTS Desa Luwuk, menutup seluruh tempat hiburan malam yang masih beroperasi, segera atasi krisis pengangguran, hingga wujudkan keterbukaan informasi publik.

Koordinator aksi menyebut, pihaknya terpaksa turun ke jalan karena Pemkab Serang dinilai tidak serius menangani berbagai persoalan. “Jika dibiarkan, masalah ini akan semakin merugikan masyarakat dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” tegasnya.

Mimbar bebas berlangsung tertib dengan penyampaian orasi, pembacaan tuntutan, serta seruan agar pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh. Mahasiswa menegaskan akan terus mengawal isu-isu ini sampai ada tindakan nyata dari Pemkab Serang.

*Red

© Copyright 2022 - ABAH SULTAN