Breaking News

Pengaruh Media Sosial Terhadap Budaya dan Karakter Generasi Muda di Indonesia

Oleh: Denny Riyansah
Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum
Unpam Serang 
Dosen Pengampu : Dede Ika Murofikoh, S.H.,M.H


Oleh: Denny Riyansah
Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam Serang 
Mk : Pendidikan Kewarganegaraan 

Dosen Pengampu : Dede Ika Murofikoh, S.H.,M.H


OPINI - Media sosial saat ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan generasi muda di Indonesia. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube bukan hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga sebagai tempat mengekspresikan diri, mencari informasi, bahkan membentuk jati diri.

Namun, keberadaan media sosial membawa dampak ganda. Dari sisi budaya, generasi muda semakin akrab dengan budaya luar dan tren global. Hal ini positif jika memperkaya wawasan, tetapi bisa berdampak negatif jika menyebabkan generasi muda melupakan budaya lokal. Misalnya, lebih bangga mengenakan gaya busana barat daripada mengenalkan batik atau tradisi daerah.

Dari sisi karakter, media sosial dapat membentuk kepribadian yang kreatif, terbuka, dan kritis. Banyak anak muda yang memanfaatkannya untuk hal positif, seperti kampanye sosial dan edukasi. 

Namun, tidak sedikit pula yang terjebak dalam sisi gelap media sosial, seperti kecanduan, perundungan daring (cyberbullying), dan tekanan sosial untuk tampil sempurna.

Untuk itu, penting bagi generasi muda untuk memiliki literasi digital yang baik agar mampu menyaring informasi dan menggunakan media sosial secara bijak.

 Peran orang tua, guru, dan lingkungan sangat penting dalam membimbing anak muda agar media sosial menjadi sarana membangun masa depan, bukan sebaliknya.

© Copyright 2022 - ABAH SULTAN