Breaking News

Kades Walikukun: Firda Berharap Jembatan ASA Di Perhatikan Oleh Dinas Terkait

 

Kondisi Jembatan ASA Terkini

SERANG- Sudah puluhan tahun warga Desa Walikukun, Serang Banten, bergantung pada rakit perahu untuk menyeberangi Sungai Ciujung. Mereka menyebutnya perahu eretan. Menantang bahaya pun dilakoni, daripada harus berputar belasan kilomerer lewat jalan rusak.

butuh kehati-hatian dan ketelatenan mengatur beban yang ditumpangkan ke rakit, juga tenaga untuk bergantung pada seutas tali sambil menariknya untuk menyeberang.

Warga Desa Walikukun dan Purwadadi yang sebagian besar petani, juga anak-anak sekolah telah lama mendambakan jembatan penghubung. Sebab jika musim penghujan tiba dan arus sungai menjadi deras, perahu rakit tak lagi bisa digunakan.

Berkat donasi pemirsa setia SCTV melalui program Jembatan Asa, warga Desa Walikukun dan Desa Purwadadi memiliki sebuah jembatan yang mempermudah akses mereka.

Tepat 24 Agustus,tahun 2017 yang lalu, Jembatan Asa penghubung Kecamatan Carenang dan Kecamatan Lebak Wangi diresmikan.

Kepala Desa walikukun Firda Hardati ketika di temui awak media di sesi wawancara dengan Abah sultan menjelaskan, jembatan tersebut di bangun dan di resmikan  pada tahun 2017, berkat donasi pemirsa setia SCTV, 

Kini jembatan tersebut sudah berusia 7.tahun dan selama jembatan tersebut di bangun hingga saat ini belum ada perhatian dari dinas terkait, 

Padahal jembatan tersebut adalah penghubung warga di dua kecamatan yaitu kecamatan Carenang dan kecamatan Lebak wangi bahkan warga di luar dua kecamatan tersebut banyak yang melintas.

Kondisi terkini jembatan ASA pada beberapa bagian lantainya sudah ada yang berlubang,jaring pengaman mulai rusak,tali sling dan patoknya berkarat ,kondisi ini tentu saja membuat siapa saja yang melewati jembatan tersebut merasa tidak nyaman

Firda berharap kepada dinas terkait seperti dinas PUPR kabupaten, provinsi, maupun PUPR pusat, adanya perhatian dan upaya perbaikan atau rehabilitasi jembatan tersebut

Dalam waktu dekat jelas Firda,pihaknya akan berkirim surat ke Kementrian PUPR dengan tembusan ke dinas terkait , Pj Gubernur dan Bupati untuk meminta perhatian dan perbaikan atau rehabilitasi jembatan tersebut.

(Ipul/Gyung)

© Copyright 2022 - ABAH SULTAN