Breaking News

Kegiatan Rabat Beton di Pasir Batung, Desa Petir Diduga Tidak Sesuai Spek

 

Papan Informasi Proyek

SERANG | Pembangunan infrastruktur yang berkualitas merupakan harapan semua masyarakat dan pemerintah, namun sebaliknya jika pembangunan yang dikerjakan tak mengacu pada kualitas yang di harapkan maka akan merugikan masyarakat.

Seperti yang terjadi di Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, pekerjaan rabat beton di Kampung Pasir Batung RT. 08/02, Desa Petir, disorot kalangan aktivis. 

Proyek yang baru seumur jagung itu sudah mengalami keretakan dan kuat dugaan ketebalannya pun tak sesuai spek, seperti dikatakan oleh salah satu aktivis Propinsi Banten Maulana Yusuf Al-Bantani.

"Berdasarkan hasil investigasi ditemukan adanya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pembangunan rabat beton secara manual tersebut, salah satunya tidak ada pemadatan terlebih dahulu sehingga mengakibatkan bangunan baru beberapa hari sudah pada retak," kata Yusuf, Rabu (14/8). 

Atas adanya dugaan kecurangan itu, pihaknya berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar serius merespon dan menindaklanjuti setiap adanya pengaduan dari masyarakat terkait adanya dugaan kecurangan dan penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa. 

"Kepada pihak terkait yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan inspektorat agar bisa turun ke lokasi dan segera mengaudit pekerjaan yang ada di Desa Petir tersebut," tegasnya. 

Hasil investigasi dilapangan ketebalan beton hanya dikisaran 7 cm dan banyak ditemukan keretakan yang cukup signifikan pada ruas jalan tersebut.

Hasil Pantauan awak media

Kondisi rabat beton tampak pecah-pecah, dan ketebalan bagian tengah jalan yang tidak sesuai dengan papan begisting sangat wajar jika mengalami keretakan diduga jalan tersebut tidak akan bertahan lama.

Ketika dikonfirmasi, TPK Desa Petir mengaku jika kegiatan rabat beton tersebut sudah mengalami kerusakan.

"Iya pak itu akan kami benahi, dan saya laporkan ke Kepala Desa dulu," kata TPK. 

Sampai Berita ini di terbitkan Kepala Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang belum dapat dikonfirmasi wartawan.

Untuk diketahui, kegiatan rabat beton tersebut menggunakan anggaran dana desa ADD senilai Rp Rp 243.705.000; dengan volume 350 M X 3 M X 0,12 M diduga kuat bermasalah.(Am)

© Copyright 2022 - ABAH SULTAN