SERANG,- Pekerjaan rehabilitasi dan renovasi madrasah PHTC Provinsi Banten 2, melalui Kementrian Pekerjaan Umum,Direktorat Jendral Prasarana Strategis ,Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Strategis Banten,yang anggarannya bersumber dari dana APBN /2025, saat ini masih dalam taraf pekerjaan galian untuk pondasi.,
Kegiatan yang tendernya dimenangkan oleh Kontraktor PT.Abadi Prima Inti Karya ini bernilai Rp.40.275.808.350 (Termasuk PPN) untuk 27 Sekolah dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender, diawasi konsultan dari PT.Asta Kencana Arsimetama
Pantauan wartawan abahsultan.com, dilokasi kegiatan pada Rabu,17/09/25 menemukan pekerja yang tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) seperti helm, rompi, kaos tangan dan sepatu boot.Pengawas yang semestinya hadir, tidak terlihat di lokasi kegiatan.
Keterangan dari pekerja, mereka belum menerima kasbon (pinjaman uang) walaupun sudah bekerja selama dua minggu.
![]() |
" Kita kerja sudah ada 2 mingguan ,ini juga kita belum dapat kasbon,nanti kita dapat penilaian dari kontraktor mana yang serius kerja mana yang nggak,kalau kita kerjanya bagus lanjut kalau buruk diberhentikan, terkait pelaksana dilapangan yang saya tahu pak Fery, APD mah ada kang ,mungkin lagi ngegali jadi ribet makanya dicopot ,yang tiga orang itu baru", jelas pekerja tanpa sebutkan namanya.
Fery, nama yang disebut sebagai pelaksana oleh pekerja, dikonfirmasi melalui whatsApp mengakui dirinya hanya kuli dalam kegiatan tersebut.
Fery membantah jika pekerjanya tidak memakai APD dan abaikan K3 ," itu lagi ngegali pak,kalau sudah ngegali baru dipakai lagi. Jadi bukan mengabaikan K3, tapi posisi ngegali ribet, APD sudah saya siapkan, APD mah udah lengkap,geus siap APD mah, cuma yang 3 orang itu baru sampai , tenaga baru jadi belum siap kerja, jelas Fery
Didesak posisinya sebagai apa, Fery mengakui kalau dirinya juga wartawan", Yang punya proyek mah PT.APIK kan tertera di papan proyek bos".
" Saya juga geh bos, sarua orang media,saya orang media tapi saya mah gak pernah kontrol -kontrol ka pekerjaan orang," jawab Fery melalui aplikasi whatsApp. (Samsul)
Social Header