![]() |
| Aksi Mahasiswa |
SERANG — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang ke-499 pada Rabu (8/10/2025) tidak hanya diisi dengan kegiatan seremonial pemerintahan, tetapi juga diwarnai aksi unjuk rasa dari sejumlah mahasiswa. Massa aksi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa menggelar demonstrasi di sekitar area pusat pemerintahan Kabupaten Serang, menyuarakan kritik terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan daerah yang dinilai jauh dari slogan “Serang Bahagia”.
Aksi sempat diwarnai ketegangan dan bentrokan kecil antara mahasiswa dan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan. Insiden terjadi saat massa mencoba mendekat ke area utama lokasi perayaan untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Petugas sempat melakukan penghalauan, namun situasi akhirnya dapat dikendalikan setelah dilakukan negosiasi antara perwakilan mahasiswa dan aparat.
Setelah situasi mereda, perwakilan mahasiswa akhirnya diizinkan menyampaikan tuntutan mereka di hadapan Bupati Serang, Ketua DPRD Kabupaten Serang, dan sejumlah anggota dewan lainnya. Dalam pernyataannya, mahasiswa menilai usia Kabupaten Serang yang sudah hampir lima abad belum mencerminkan kesejahteraan masyarakat yang merata.
“Slogan ‘Serang Bahagia’ yang digaungkan pemerintah hanya sebatas narasi indah, tanpa implementasi nyata di lapangan. Ketimpangan ekonomi, kerusakan lingkungan, serta lemahnya pelayanan publik masih menjadi persoalan utama,” ujar salah satu perwakilan BEM Universitas Bina Bangsa dalam orasi.
![]() |
| Bupati Serang Temui Aksi massa |
BEM Universitas Bina Bangsa M. Abdurrahman, menyampaikan sepuluh poin tuntutan, di antaranya:
- Mendesak pemerintah daerah menuntaskan persoalan pengangguran dan praktik percaloan tenaga kerja di kawasan industri;
- Mengatasi pencemaran Sungai Ciujung dan temuan zat radioaktif Cesium-137 di Cikande;
- Perbaikan infrastruktur pendidikan dan jalan di wilayah Kabupaten Serang;
- Penyediaan Tempat Pembuangan Sampah terpadu dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan;
- Transparansi anggaran serta penegakan hukum terhadap kasus korupsi dan kekerasan seksual.
Para mahasiswa juga mendesak agar momentum HUT Kabupaten Serang ke-499 dijadikan titik balik untuk melakukan evaluasi dan perbaikan kebijakan secara menyeluruh. Mereka menilai pemerintah daerah harus membuktikan komitmen terhadap kesejahteraan rakyat, bukan sekadar merayakan acara seremonial tahunan.
Aksi unjuk rasa berakhir dengan tertib setelah seluruh aspirasi disampaikan secara resmi. Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Serang menyatakan akan menindaklanjuti tuntutan tersebut melalui mekanisme pembahasan lebih lanjut. (Pul)


Social Header