SERANG - Dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) Serang melaksanakan kegiatan edukatif di Madrasah Aliyah (MA) Darul Irfan Kota Serang pada Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala MA Darul Irfan, H. Chasan, M.Pd., beserta guru mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Sejarah, dan Bimbingan Konseling. Dari pihak kampus,Hadir Beberapa Mahasiswa Unpam,Nauval Asyam Rizaya,Novan Kristian Daeli,Donabella Sabrina Nesya Bilqis, dan hadir Ibu Hayati Nupus, S.Pd., M.Pd., Dosen Bahasa Inggris Program Studi Ilmu Hukum S1 Universitas Pamulang Serang, yang juga bertindak sebagai narasumber utama. Mahasiswa/i Unpam turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Acara ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang mengusung tema “Efektivitas Pembelajaran Berbasis Video”. Kegiatan difokuskan pada peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam memanfaatkan media video sebagai sarana pembelajaran interaktif.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan inovasi pembelajaran yang berbasis teknologi, sekaligus memberikan pelatihan dan motivasi kepada guru dan siswa agar dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, terutama dalam keterampilan berbicara (speaking skill).
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah H. Chasan, M.Pd. menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terpilihnya MA Darul Irfan sebagai mitra kegiatan PKM.
“Kami merasa bangga karena sekolah kami menjadi salah satu tempat yang dikunjungi dalam program PKM Dosen Universitas Pamulang Serang yang kini semakin eksis di wilayah Serang,” ujar H.Chasan.
Dalam pemaparannya, Ibu Hayati Nupus, S.Pd., M.Pd. menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis video terbukti efektif meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam keterampilan berbicara. Melalui penggunaan media video, siswa dapat meniru model berbicara yang baik, melatih intonasi dan ekspresi, serta melakukan refleksi diri dengan menonton ulang penampilan mereka.
Hasil survei menunjukkan bahwa 85% siswa merasa lebih termotivasi dan menikmati proses belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Namun, efektivitas ini perlu didukung oleh ketersediaan perangkat teknologi, akses internet, dan waktu praktik yang memadai.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara narasumber, guru, dan siswa, yang menandai komitmen bersama dalam mewujudkan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan berdaya guna di era digital.
*Red
Social Header