Ketika Wakil Rakyat Kehilangan Kompas Moral: Dukungan THM sebagai Tamparan terhadap Nurani Publik Kabupaten Serang

Aktivis Mahasiswa

SERANG- abahsultan.com - Kami, Ikatan Mahasiswa Bojonegara Pulo Ampel (IKMBP), menyatakan keprihatinan mendalam sekaligus kecaman keras atas pernyataan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang yang secara terbuka mendukung keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM). Sikap tersebut jelas tidak merepresentasikan aspirasi mayoritas masyarakat Kabupaten Serang yang selama ini secara konsisten menolak keberadaan THM karena dianggap merusak tatanan sosial, moral, serta nilai-nilai kearifan lokal.Kamis,27/11/25

Fahmi Adam, Ketua Umum IKMBP, menegaskan bahwa fungsi utama DPRD adalah menjadi penyambung lidah rakyat, bukan justru menjadi corong kebijakan yang bertentangan dengan kehendak publik. Dukungan terhadap THM merupakan bentuk pengingkaran terhadap mandat moral dan sosial yang melekat pada jabatan wakil rakyat.

“Yang lebih memprihatinkan, beliau juga menjabat sebagai Sekretaris MUI Kabupaten Serang yang seharusnya memiliki landasan nilai keagamaan yang kokoh. Namun pernyataan tersebut justru bertolak belakang dengan semangat menjaga moral umat dan marwah lembaga keagamaan itu sendiri,” tegas Fahmi.

Alibi pemberdayaan UMKM lokal tidak dapat dijadikan pembenaran atas keberadaan THM. Faktanya, di berbagai wilayah, THM justru kerap menimbulkan dampak negatif seperti degradasi moral, meningkatnya potensi kriminalitas, serta rusaknya iklim sosial masyarakat. Ini bukan persoalan ekonomi semata, tetapi menyangkut masa depan generasi dan stabilitas sosial Kabupaten Serang.

“Pernyataan ini harus menjadi lampu merah bagi seluruh anggota DPRD Kabupaten Serang agar tidak asal bunyi dalam menyampaikan sikap dan kebijakan. Wakil rakyat dituntut berpikir jernih, arif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas, bukan pada logika pragmatis yang menafikan nilai,” lanjut Fahmi.

IKMBP mendesak agar pernyataan Wakil Ketua DPRD tersebut segera dievaluasi secara serius, baik oleh internal DPRD Kabupaten Serang maupun oleh struktur MUI, guna mengkroscek kelayakan moral dan etik beliau sebagai wakil rakyat sekaligus bagian dari Badan Pengurus Harian MUI yang seharusnya menjadi penjaga nilai, bukan justru menormalkan sesuatu yang ditolak masyarakat.

IKMBP menegaskan akan terus mengawal isu ini demi menjaga kehormatan Kabupaten Serang dari kebijakan yang tidak berpihak pada moralitas dan kepentingan rakyat.

IKMBP Tegak Bersama Rakyat.

Menolak Normalisasi THM.

Menjaga Marwah Serang Beradab.