Breaking News

Peran Pemuda Dalam Menjalankan HAM

 

M.Dzikri Al Jamas
Mahasiswa Universitas pamulang PSDKU Serang
Prodi : Ilmu Hukum (Semester 3)
Dosen Pengampu : Risky Amelia,S.H,M.H

SERANG - Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun. Selain hak asasi, manusia juga mempunyai kewajiban dasar antara manusia yang satu terhadap yang lain dan terhadap masyarakat secara keseluruhan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menurut  Undang  –  Undang  Nomor  39  Tahun  1999,  hak  asasi  manusia  adalah serangkaian hak bagi manusia untuk hidup sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan  merupakan  anugerah  yang  harus  dihormati,  dipelihara,  dan  dilindungi  oleh  bangsa, pemerintah, hukum, dan setiap manusia untuk menghormati dan melindungi kemanusiaan dan martabatnya.

Hak asasi manusia bersifat universal dan harus dikembangkan melalui pendidikan dalam rangka pembangunan karakter seluruh peserta didik. khususnya generasi muda, agar memiliki kepribadian dan tanggung jawab lingkungan. Pelaksanaan hak asasi manusia berkomitmen untuk menghormati semua individu, dan perlindungan hak asasi manusia adalah inti dari tindakan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Generasi muda adalah generasi dengan potensi terbesar untuk melakukan perubahan melalui kesuksesan yang konstan dan penciptaan ide-ide baru untuk semua aspek kehidupan. Generasi muda adalah pemuda yang memiliki peran penting dalam membentuk dan membangun negara. Kesadaran akan pentingnya hak asasi manusia harus dimanfaatkan atau diingat kembali oleh generasi muda pada saat ini.

Tidak cukup ketika kita hanya mengandalkan pemuda dengan bermain dan bermain saja tanpa tau adanya Kesadaran Hukum dan  HAM  di lingkungan.

Pada zaman sekarang ini, Generasi  muda ini  cenderung suka  meniru  idealisme  dan mentalitas radikal serta budaya luar. Generasi muda sekarang menganggap hal – hal normal di negara lain juga normal di Indonesia, padahal di Indonesia sendiri hal – hal seperti itu masih dianggap tabu.

Saya berpendapat  bahwa  pentingnya  pendidikan  karakter  dapat  dilihat  dalam konteks kemajuan suatu negara dan kebutuhan akan karakteristik tenaga kerja di masa depan.

Saya membaca sebuah artikel, bahwa Perkembangan pada zaman sekarang ini, Dalam konteks kemajuan suatu bangsa, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kemajuan suatu negara tidak terlepas dari kuatnya karakter dan budaya masyarakatnya, terutama budaya Indonesia yang sudah melekat dalam masyarakatnya.

Oleh karena itu, generasi muda disebut sebagai “agent of change”,  yang berpotensi  membuat  perubahan  besar  bagi negara,  yang  jika dilaksanakan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila bahkan nilai kemanusiaan

Saya merasa bahwa Kesadaran akan pentingnya hak asasi manusia harus dimanfaatkan atau diingat kembali oleh generasi muda. Generasi muda harus mendapatkan manfaat dari pemikiran kritis mereka melalui hal – hal yang lebih maju dari teknologi informasi digital yang akan mempersiapkan mereka untuk perubahan di negara ini. Karena menurut saya Partisipasi   dan   peran   Pemuda sangat   penting   dalam   penegakan   Hak   Asasi   Manusia.   Tanpa partisipasi para  pemuda dan dukungannya  maka penegakan Ham akan sia-sia.

© Copyright 2022 - ABAH SULTAN