Rabat Beton DD, Pj Kades dan Sekdes Tunjung Teja "KOMPAK" Non Aktifkan HP

SERANG ,- abahsultan.com, Pembangunan rabat beton yang sedang berlangsung pada Sabtu, 21 Desember 2024, di Desa Tunjungteja, Kecamatan Tunjungteja, berlokasi di Kampung Tunjung Ketug RT. 08 RW. 02, berdasarkan dari Papan Informasi Pengerjaan atau PIP, dalam pelaksanaan pembangunan bersumberkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2024, adapun untuk pelaksanaan rabat beton di Desa Tunjungteja tersebut menelan biaya sebesar Rp.154.946.000,.

Pantauan abahsultan.com, saat di lokasi dalam pekerjaan pembangunan tersebut, terkesan asal dalam pelaksanaan dan diduga lemah pengawasan pihak Pemerintahan Desa setempat. 

Diketahui, salah satunya saat hamparan rabat beton mutu, diduga tak menggunakan hamparan plastik rabat beton. Terlihat hanya digunakan di sekitar pinggiran (sisi) beton.

Akan tetapi, situasi di lokasi berubah sesaat kedatangan pihak media online, menjadi seperti kepanikan yang diperlihatkan oleh beberapa pihak pekerja hampar rabat beton ini.

Mereka secara tergesa gesa mengambil dan memasang hamparan plastik rabat beton, untuk menutupi bagian tengah badan jalan, meskipun sedang dilakukan hamparan mutu beton oleh armada truk molen atau Mixer Truck.

Ketika hal ini dipertanyakan, pihak para pekerja yang sedang melakukan penghamparan mutu rabat beton, hanya saling pandang tanpa memberikan tanggapan secara lisan langsung, dan pergi berlalu begitu saja.

Selang beberapa menit kemudian para pekerja yang setelah beres menggelar hamparan plastik rabat beton di posisi tengah, dengan terburu buru pula, mereka menghampiri sebuah mobil pick up kecil yang datang membawa satu gulungan hamparan plastik beton satu bundle, lalu dengan secepat mungkin menurunkannya.

Kamipun mencoba untuk mempertanyakan kembali kepada para pekerja mengenai Hal tersebut, terus tentang siapa yang bertanggung jawab dari pihak Desa, apakah di pegang Sekretaris Desa, Pjs. Pimpinan Desa, atau yang lainnya, terus yang biasa disebut TPK atau Tim Pendamping Kegiatan, dan juga hasil dari pengerjaan hampar mutu rabat beton tersebut.

Kebetulan posisi mereka sedang istirahat sejenak dan ada sebagian membersihkan diri, namun mereka tetap tidak ada yang mau memberikan penjelasan secara rinci, walau sempat ada dari salah satu pekerja yang enggan disebut namanya dan mengaku sebagai warga setempat itu mengungkapkan, bahwa dirinya hanya diajak ikut kerja semata.

"Pada intinya saya hanya diajak kerja saja, sudah kerjaan beres, baru dibayar pak ama pak kades, saya kurang begitu tau apa dan sapa TPK itu, coba ke kantor Desa saja, atau ke rumah Carik Enjan," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan pekerja warga setempat ini, untuk sistem pengupahan diborongkan sebesar 10 juta rupiah, akan tetapi semua kebutuhan konsumsi selama pengerjaan ditanggung sendiri.

"Saya asli warga sini nya, yang kerja orang sini semua pak, gak ada orang luar, mengenai jasa ongkos, upah kita semua diborongan pak, diborong sampai selesai pak, sebesar sepuluh juta, itupun masih kotor pak, makan plus beli roko pun beli sendiri, oia kerja ini saya disuruh kepala desa, atas dasar arahan oleh pak kepala desa juga, yang menggaji saya kerja pun dari pak kades," jelasnya. 

Rentang beberapa hari kemudian, tepatnya hari Selasa, 24 Desember 2024 jelang siang, media abahsultan.com dan rekan media lainnya mendatangi kembali lokasi, untuk mengecek hasil pengerjaan mutu rabat beton, dengan cara salah satunya mengukur tingkat ketebalan di beberapa sudut pinggiran atau sisi, didapati ketebalan bervariasi dan tidak merata, sebagian ada yang 13 cm, bahkan ada yang hanya mencapai 11 cm. Untuk kondisi sekitaran lokasi pengerjaan hampar mutu rabat beton inipun sudah tidak ada aktivitas pekerja.

Tinggi hanya 11 cm

Terkait adanya kegiatan fisik dari anggaran Desa ini, dalam memenuhi unsur keberimbangan pemberitaan, media online abahsultan.com mendatangi kantor Desa Tunjungteja Kecamatan Tunjungteja, bahkan menyambangi kediaman Sekretaris Desa, tetap hasilnya nihil dan tidak ada ditempat. Selain itu, sudah kesekian kali nya juga menghubungi Pjs. Lukman dan terutama Sekretaris Desa via media sosial WhatsApp, tapi dalam posisi tidak aktif kedua duanya.(Uci H)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.