Breaking News

Kades Bojong Menteng Ancam Demo Bupati, Jika Jalan Pancaregang - Bojong Menteng Tidak Dibangun di 2025


Membawa misi warga, Kades Bojong Menteng datangi Dinas PUPR Kab Serang


SERANG,- abahsultan.com, Isue dilanjutkannya kembali pembangunan jalan penghubung Desa Kamuning - Bojong Menteng di Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten serang di tahun 2025 ini menuai protes dari Kepala Desa Bojong Menteng, Inang Sobar.

Bersama Yaya Hudaya (FRAS), Inang menemui pihak Dinas PUPR Kabupaten Serang, diterima oleh Sekdis, Kabid Bina Marga dan 5 orang staf.

Dalam pandangan Inang, ada yang lebih prioritas untuk disegerakan pembangunannya yaitu jalan utama Pancaregang - Bojong Menteng dibandingkan dengan jalan baru penghubung Kemuning - Bojong Menteng.

" Jalan Pancaregang-Bojong Menteng sepanjang 1 kilometer saat ini kondisinya rusak berat sejak ditingkatkan menjadi jalan kabupaten pada tahun 2018, dan baru tersentuh pembangunan dengan panjang 300 meter", jelas Inang.

"Sisanya belum dibangun oleh Pemda, padahal jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas perekonomian", ungkapnya, Selasa 18/02/2025.

Lanjut Inang," Jalan tersebut berada tepat membelah desa Bojong Menteng yang titik akhirnya tersambung langsung dengan jalan Kabupaten lebak.Kami malu jika dibandingkan dengan kondisi jalan desa tetangga kabupaten", bebernya.

"Kami tidak menjamin kondusifitas wilayah, jika pihak dinas memaksakan pembangunan jalan Kamuning - Bojong Menteng, sementara jalan Pancaregang - Bojong Menteng yang masih tersisa 700 meter diabaikan, dan kami bersama masyarakat akan melakukan protes kepada Bupati", tegas Inang .

Yaya Hudaya yang sejak awal mendampingi Inang menambahkan," Pemda harus faham perbedaan kebutuhan dan kepentingan.Selesaikan dulu kebutuhan jalan utama masyarakat Bojong Menteng yang nota bene juga jalan kabupaten, itu baru bijaksana",tegas aktifis dari FRAS ini.

Yaya meyakini kalau pembentukan jalan penghubung Desa Kamuning-Bojong Menteng itu sarat kepentingan, kepentingan yang justru menghinakan kebutuhan masyarakat Bojong Menteng. 

Menanggapi usulan dan harapan dari Inang dan Yaya, Sihabudin Kabid BM mengatakan," Pembentukan jalan penghubung Kamuning-Bojong Menteng itu adalah penyelamatan asset Pemda. Untuk pembangunan jalan Pancaregang-Bojong Menteng akan di bangun bertahap".

Tanggapan Sihabudin langsung mendapat reaksi keras dari Inang," Selesaikan dulu jalan kami, atau kami akan turun demo ke Bupati ", ancamnya.

Dilanjutkan oleh Yaya," Mengamankan aset kan tidak harus dibangun, selayaknya aja seperti Pemda pemda lain dengan memasang plang pemberitahuan bahwa itu aset Pemda, aneh aneh saja alasannya , jangan berpikir masyarakat Tunjung Teja bodoh pak", Ucap Yaya dengan intonasi tegas.

Inang juga mengklarifikasi kalau selama ini dimedia ada masyarakat yang mengaku mengatasnamakan masyarakat Bojong Menteng mendukung pembentukan jalan tersebut (Kemuning-Bojong Menteng).

"Itu segelintir, hanya pribadi atas kepentingan pribadi atau pembentukan opini yang disetting oleh orang lain yang ingin keuntungan dari proyek tersebut", ungkap Inang.

Sekdis PUPR memahami hal tersebut dan dia berjanji akan membawa aspirasi Kepala Desa Bojong Menteng ini ke pimpinannya untuk jadi bahan pembahasan.

Seperti diketahui pada tahun 2024 pembangunan pembentukan jalan Kamuning Bojong Menteng yang merupakan perubahan nomenklatur dari kontrak proyek pembangunan badan jalan TPS Bojong Menteng menuai banyak polemik didalamnya, penuh intrik demi memuluskan pengerjaannya sampai DPUPR dan pelaksana proyek diduga nekad berspekulasi menulis nomenklatur di Papan Informasi Proyek tidak sesuai nomenklatur dalam kontrak dengan segala rekayasa demi meredam gejolak warga dan mahasiswa Tunjung Teja.(Haris)

© Copyright 2022 - ABAH SULTAN