 |
Oleh: Rafie Ali Ibrahin Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Unpam Serang Dosen Pengampu : Dede Ika Murofikoh,S.H,M.H |
Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam Serang
MK : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Dede Ika Murofikoh,S.H,M.H
OPINI - Pendidikan karakter menjadi fondasi penting dalam membangun generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan tanggung jawab sosial. Di tengah kemajuan teknologi dan arus globalisasi yang begitu cepat, pembentukan karakter menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan Indonesia.
Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi, dan rasa hormat harus ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Pendidikan bukan sekadar proses belajar akademik, tetapi juga sarana membentuk kepribadian agar generasi muda mampu membedakan mana yang benar dan salah.
Jika pendidikan karakter dijalankan secara konsisten, maka akan lahir generasi yang tidak mudah terpengaruh oleh hal negatif, seperti perilaku koruptif, kekerasan, dan rendahnya empati sosial. Selain itu, karakter yang kuat akan membuat anak bangsa mampu bersaing di dunia global tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan dan budaya bangsa.
Pendidikan karakter bukan hanya tugas sekolah, tetapi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Dengan kerja sama semua pihak, cita-cita membangun bangsa yang bermoral, beretika, dan berkepribadian kuat dapat terwujud.
Social Header